Sunarto menyebut pelaku merakit bom dari belajar melalui Youtube. Sedangkan untuk bahan peledaknya dibeli dengan cara online.
“Pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa Tampan Pekanbaru pada 2016,” ucapnya. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News