GenPI.co Riau - Penjabat Bupati Kampar Kamsol mengungkapkan tingkat partisipasi belajar masyarakat di wilayahnya berada di urutan ketiga terendah se-Indonesia.
Menurutnya, perlu ada upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Baik dengan pembangunan sekolah, beasiswa, maupun mendirikan sekolah paket A, B, dan C,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/9).
BACA JUGA: Terserang PMK dan Penyakit Ngorok, 102 Ternak di Kampar Mati
Kamsol mengungkapkan dengan berbagai upaya itu maka diharapkan lama sekolah dengan rata-rata lama sekolah bisa ditingkatkan.
“Diharapkan bisa tercapai minimal usia lama sekolah 15 tahun atau minimal D3,” tuturnya.
BACA JUGA: Heboh, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar
Kamsol juga menyebut untuk wajib belajar 9 tahun secara nasional, di Kampar baru tercapai wajib belajar 6 tahun.
Sedangkan untuk sektor kesehatan, Kamsol meminta RSUD maupun seluruh puskesmas supaya bisa terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
BACA JUGA: Nekat, Pria di Kampar Curi Pipa Besi PT Pertamina Hulu Rokan
“Semua masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News