GenPI.co Riau - Pemerintah Provinsi Riau mencatat dari 396 perusahaan sawit yang ada di wilayahnya saat ini baru 30 persen saja yang tersertifikasi ISPO.
Kepala Disbun Riau Zulfadli mengatakan ISPO merupakan sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelajutan Indonesia.
“Dari 396 perusahaan di Riau baru 121 perusahaan atau 30 persen yang bersertifikasi ISPO,” katanya, Kamis (8/9).
BACA JUGA: Sampan Langsir Sawit di Bengkalis Tenggelam, 1 Penumpang Hilang
ISPO membuktikan kalau pelaku usaha dan pekebun memproduksi sawit yang ramah lingkungan sesuai ketentuan aturan di Indonesia.
ISPO juga memuat sistem usaha di bidang perkebunan kelapa sawit yang layak ekonomi dan sosial.
BACA JUGA: 3 Pria Punguti Brondolan Sawit di Rohil, Langsung Dibekuk Polisi
“Ini sesuai ketentuan Perpres No 44 tahun 2022,” kata dia.
Kemudian untuk KUD yang sudah melakukan replanting ada 110 KUD. Semuanya juga bsia mengurus sertifikasi ISPO ini supaya produk yang dihasilkan ramah lingkung, layak ekonomi dan sosial.
BACA JUGA: Gubernur Riau Sebut Penerimaan Pajak Kebun Sawit Masih Minim
Menurut Zulfadli, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Riau agar seluruh perusahaan sawit mengurus ISPO.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News