GenPI.co Riau - Harga bahan olahan karet rakyat (bokar) mengalami penurunan pada pekan ketiga Juli 2022.
Penurunan harga tidak hanya terjadi di tingkat petani, tetapi juga unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB).
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja menjelaskan harga bokar ada yang turun dan stagnan.
“Namun, secara umum pekan ini mengalami penurunan harga," kata Defris, Selasa (19/7).
Harga karet/bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar stagnan di angka Rp 11.930 per kilogram.
Sementara itu, harga di petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 10.610 per kilogram.
Itu artinya ada penurunan harga karet sebesar Rp 507 per kg dibandingkan minggu lalu.
Harga karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir mencapai Rp 11.800 per kilogram.
Angka itu menurun Rp 200 per kilogram dibandingkan harga karet pada pekan lalu.
"Untuk tingkat Apkarkusi di Kabupaten Kuansing, harga bokar sebesar Rp 12.005 per kg. Harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 646 per kg," jelasnya. (pemprov riau)