GenPI.co Riau - Latihan gabungan, pengamanan objek vital nasional (obvitnas), digelar Bataliyon Arhanud 13 Pekanbaru.
Kegiatan tersebut, digelar selama tiga hari pada 13-15 Juli 2022 di fasilitas operasi PHR di Minas, Siak.
Demikian kata, Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud), Mayjen TNI Karev Marpaung.
Dia menambahkan, fasilitas PHR adalah salah satu obvitnas yang harus dilindungi sebagai bagian tugas pokok.
"Collective training ini koordinasi antara pihak yang melindungi dan dilindungi," katanya, Sabtu (16/7/2022).
Selain itu, prajurit Yonarhanud 13 Pekanbaru juga berlatih mengoperasionalkan kesisteman alutsista.
"Seperti peluru kendali Starstreak, yang baru dibeli TNI AD dari Inggris," ujarnya.
Prajurit mendapat pelatihan teknis, dan taktis dari tentara Inggris dan Perancis yang hadir.
Dalam latihan gabungan ini, PHR menerjunkan berbagai tim untuk melatih kesiapsiagaan pekerjanya.
"Ini jika terjadi kondisi darurat akibat serangan udara," ujarnya.
Skenario latihan ialah, serangan udara terhadap fasilitas operasi dan produksi PHR.
Salah satu fasilitas, terkena bom dari pesawat penyerang sehingga terjadi kebakaran hebat.
Tim pemadam kebakaran PHR terjun memadamkan api, sedang tim medis menolong korban yang mengalami cedera.
"Tim Sekuriti memandu evakuasi para pekerja ke tempat yang aman," ungkapnya.(Antara)