GenPI.co Riau - Harga sawit Riau turun untuk setiap kelompok umur pada periode 23-29 Maret 2022.
Sawit kelompok umur 10-20 tahun mengalami penurunan paling besar, yakni Rp 520,98 per kilogram.
Penurunan itu setara 12,27 persen dibandingkan harga kelapa sawit pada minggu lalu.
Faktor internal dan eksternal menjadi penyebab harga sawit Riau turun cukup tajam.
Faktor internal ialah harga tandan buah segar (TBS) yang mengalami penurunan.
Hal itu terjadi karena harga jual crude palm oil (CPO) dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data juga turun.
"Harga jual CPO PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 2.146,67 per kg dari harga minggu lalu,” kata Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Riau, Kamis (24/3).
Harga jual CPO perusahaan lain juga turun. Misalnya, Sinar Mas Group, Astra Agro Lestari Group, dan PT Asian Agri.
Di sisi lain, perusahaan tidak menjual kernel. Data kernel pun diambil dari rata-rata PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), yakni Rp 12.701.
Faktor ekstenal ialah harga CPO turun. Menurrut Zulfadli, harga CPO dibanderol MYR 5.978 per ton atau anjlok 1,47 persen.
Zulfadli menjelaskan, berdasarkan analisis dari analis komoditas Reuters, titik resistance berada di angka MYR 6.104 per ton.
Namun, berdasarkan grafik harian, harga CPO diprediksi berada di angka MYR 5.757-6.113 per ton.
“Ketika harga berada di luar target, akan menunjukkan arah selanjutnya," ujar Zulfadli.
Berikut ini Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 12 periode 23-29 Maret 2022:
1. Umur 3 tahun (Rp 2.779,61)
2. Umur 4 tahun (Rp 2.997,48)
3. Umur 5 tahun (Rp 3.261,62)
4. Umur 6 tahun (Rp 3.338,14)
5. Umur 7 tahun (Rp 3.468,45)
6. Umur 8 tahun (Rp 3.562,67)
7. Umur 9 tahun (Rp 3.642,07)
8. Umur 10-20 tahun (Rp 3.723,81)
9. Umur 21 tahun (Rp 3.573,52)
10. Umur 22 tahun (Rp 3.556,51)
11. Umur 23 tahun (Rp 3.542,33)
12. Umur 24 tahun (Rp 3.400,55)
13. Umur 25 tahun (Rp 3.322,57). (*)