GenPI.co Riau - Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto membantah, sejumlah perwira dipanggil penyidik Propam Polda Riau.
"Info dari mana? Tidak ada. Barusan (mereka) sama saya di Polresta," ujarnya, Rabu (13/7/2022).
AKBP Henky juga menegaskan, tak ada tindakan anggota yang membuat batalnya pertandingan PSPS Riau vs Kelantan FC.
Dia menyebutkan, apa yang terjadi tak seperti yang ada di postingan Instagram resmi PSPS Riau.
"Tidak seperti yang disebut dalam tulisan tersebut," ungkapnya.
AKBP Henky menambahkan, pembatalan pertandingan murni kehendak PSPS sendiri secara sepihak oleh Nurizam Tukiman.
Mengenai isu ini, Kabid Propam, Humas maupun Kapolda Riau belum memberi tanggapan kepada awak media saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, PSPS Riau melalui akun Instagram resmi mengunggah pernyataan Polresta Pekanbaru meminta biaya keamanan Rp40 juta.
Namun manajemen, keberatan karena menilai permintaan ini tak berdasar dan berujung pembatalan laga uji coba.
Usai unggahan itu, muncul isu sejumlah pejabat Polresta Pekanbaru dimintai keterangan Propam Polda Riau.(Antara)