GenPI.co Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bergerak cepat soal pengelolaan participating interest (PI) sepuluh persen Wilayah Blok Minyak dan Gas Selat Panjang.
Pemkab akan membentuk anak perusahaan dari BUMD PT Siak Pertambangan dan Energi (SPE).
Wakil Bupati Siak Husni Merza menjelaskan pihaknya akan bergabung dengan Pemprov Riau terkait pengelolaan PI di Wilayah Selat Panjang.
“Pembagian sahamnya 50-50," kata Husni Merza, Kamis (10/3).
Saat ini Blok Migas Selat Panjang dikelola PT Menara Global Energi melalui penandatanganan kontrak gross Split oleh perusahaan afiliasinya, PT Sumatra Global Energi.
Lifting Blok Selat Panjang hanya mencapai satu barel per hari pada 2018.
Jika dikelola dengan baik, blok tersebut bisa menghasilkan empat ribu barel per hari.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Eva Revita mengatakan PI sepuluh persen adalah besaran maksimal yang wajib ditawarkan.
Saat ini pihaknya tengah menunggu perkembangan soal BUMD dari Pemkab Siak.
Setelah itu, Pemprov Riau akan melakukan langkah lanjutan apabila semuanya beres.
"Kami berharap Pemkab Siak segera berkoordinasi dengan BUMD untuk membentuk anak perusahaan," ucap Eva. (ant)