GenPI.co Riau - Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari menyebut, pergantian di sekretariat dewan itu hasil pertemuan dengan gubernur.
Hal ini, bagian dari upaya menyelesaikan keluhan, di mana sudah dua bulan hak-hak keuangan mereka belum cair.
Hal itu disampaikan, menjawab polemik pergantian kepala bagian (kabag) di Sekretariat Dewan Riau
Di dalam pertemuan terungkap, lamanya pencairan di Setwan karena kabagnya tidak bersinergi dengan Plt Sekwan.
"Beberapa mengusulkan pergantian, Jadi mutasi ini, menjawab aspirasi kita," ujarnya, Sabtu (9/7/2022).
Karmila berharap, kabag yang baru gerak cepat dan bersinergi. Sehingga tugas kedewanan tidak terhambat lagi.
"Setiap kebijakan pasti ada pro kontra. DPRD memerlukan kelancaran dalam pelaksanaan fungsinya," jelasnya.
Apalagi, dalam waktu dekat ini banggar bakal membahas RAPBD Perubahan 2022 dan RAPBD 2023.
"Termasuk tugas pansus menghasilkan perda, hearing pengawasan dan turun ke dapil," ujar Karmila.
Karmila menyebut, mutasi hal wajar dan berfungsi untuk penyegaran serta bermanfaat bagi pengembangan karir ASN.
Gubernur sebagai pembina kepegawaian, memiliki hak prerogatif dalam mengatur dan menempatkan aparaturnya.
"Walaupun hak prerogatif, kita apresiasi langkah beliau tetap berkoordinasi dengan dewan," ujar Karmila
Karmila mengharapkan, semua pihak menyudahi polemik yang terjadi di Setwan. Baik Plt Sekwan maupun kabagnya.
Penunjukan Plt, lebih efektif ketimbang Plh yang harus diperpanjang setiap bulan.(Antara)