GenPI.co Riau - Empat tim diturunkan, untuk mengawasi seluruh proses pemotongan hewan kurban di 1.300 lokasi di Pekanbaru.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru, Herlandria mengatakan, satu tim ada satu dokter hewan.
"Jadi satu tim ada dokter hewan dan satu paramedis," katanya, Minggu (10/7/2022).
Dia menambahkan, 1.300 titik tersebut, tersebar di masjid dan musala yang ada di Pekanbaru.
Dia menyadari, jumlah personel tim belum memadai sehingga pihaknya membuka posko pengaduan.
Hal ini mengantisipasi, bila mendapati hewan kurban terindikasi tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Selain itu, ada sejumlah posko untuk laporan temuan kasus PMK atau mendapati kurban terindikasi tidak sehat.
Posko itu yakni di Distankan Pekanbaru, dan RPH Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tuah Madani.
Kemudian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rumbai, serta di BPP Kulim.
Tim nantinya, juga akan bergerak ke sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban.
"Tim turun ke lokasi pemotongan pada Minggu hingga selanjutnya dan mendatangi lokasi yang terjangkau," katanya.
Dirinya memastikan, tim sudah memeriksa kesehatan hewan di peternakan dan pengumpul.(Antara)