Mahalnya Harga Cabai Merah Picu Inflasi di Riau

02 Juli 2022 03:00

GenPI.co Riau - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, mencatat inflasi Juni 2022 sebesar 1,86 persen yang dipicu kenaikan harga cabai.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan, selain cabai merah komoditas bawang merah juga memberi andil di inflasi.

"Lalu telur ayam ras, cabai rawit, ikan serai, angkutan udara, cabai hijau dan tarif rumah sakit," katanya, Jumat (1/7/2022).

BACA JUGA:  Harga Cabai Mulai Naik, Ini Permintaan DPRD Riau

Dia mengatakan, inflasi karena ada peningkatan harga oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran.

"Seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,28 persen," ungkapnya.

BACA JUGA:  Duh! Harga Cabai di Bengkalis Tembus Rp110 Ribu

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,83 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lain 0,60 persen.

Kelompok transportasi 0,50 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga 0,46 persen.

BACA JUGA:  Harga Cabai Merah di Inhil Tembus Rp150 Ribu

Kemudian, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,36 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,17 persen, kelompok perumahan, air.

Kelompok pakaian dan alas kaki 0,09 persen dan dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen.

"Inflasi di Riau 1,86 persen itu diikuti dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,44," ujarnya.

Inflasi Kalender Januari-Juni 5,30 persen dan inflasi tahun ke tahun Juni 2021-Juni 2022 sebesar 6,46 persen.

Dari tiga kota, semua kota mengalami inflasi yaitu, Pekanbaru 2,00 persen, Dumai 1,56 persen dan Tembilahan 0,79 persen.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU