GenPI.co Riau - Warga Batang Pangian Indragiri Hulu (Inhu), mengeluhkan runtuhnya dinding tebing ke sungai akibat abrasi.
Ketua DPRD Kuantan Singingi Adam mengatakan, tebing sepanjang 60 meter itu sudah longsor.
"Dampaknya lebih luas hingga ke badan jalan," kata Adam di Teluk Kuantan, Selasa (28/6/2022).
Menurut dia, titik abrasi terparah di Sungai Batang Pangean, tepatnya di Wilayah Desa Pauh Angit.
"Daerah ini padat pemukiman penduduk," ungkapnya.
Menurut dia, jika lambat mendapat perhatian justru memutuskan jalur transportasi.
Jika hal tersebut terjadi, maka jalur distribusi kebutuhan pokok masyarakat terputus.
"Di tebing ini sudah dibuatkan turap penahan. Saya perjuangkan pembangunannya agar tidak longsor lagi," ujarnya.
Kepala Dusun Marabunta Batang Pangian, Deka Pangendra mengatakan, Sungai Batang Pangean merupakan tempat warga mencari ikan.
"Selain itu, mencuci bahkan mandi di Sungai Batang Pangean," sebutnya.
Jadi fungsi dari penahan tebing, sangat penting karena ada aktivitas kehidupan masyarakat di sana.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah segera memberikan perhatian. (Antara)