Tangani PMK di Riau, Satgas Ajak Asosiasi Dokter

27 Juni 2022 00:00

GenPI.co Riau - Asosiasi Dokter Hewan, dan pengusaha obat bakal dilibatkan dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ketua Satgas PMK Riau Edy Afrizal mengatakan, idealnya mereka dilibatkan dalam penanganan wabah ini.

"Ini agar bisa lebih maksimal," kata Edy Afrizal dilansir Antara, Jumat (25/6/2022).

BACA JUGA:  Alhamdulillah! 84 Sapi di Riau Sembuh dari PMK

Sebelumnya, Satgas PMK Riau tidak memasukkan Asosiasi Dokter Hewan dan pengusaha obat-obatan dalam tim.

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian dan pihak terkait tetap dimasukkan sesuai kebutuhan.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Riau Siapkan 170 Vaksinasitor untuk Sapi

Dia menyebut, data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, ada enam kabupaten sudah masuk zona merah.

Kepala Dinas PKH Riau Herman menjelaskan, terbaru hewan ternak yang positif PMK ditemukan di Indragiri Hulu.

BACA JUGA:  Riau Bakal Dapat 4.200 Dosis Vaksin Sapi untuk PMK

Serta lima kabupaten kota lainnya adalah Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kampar.

Dia mengatakan, ternak yang terjangkit ada 53 ekor di Indragiri Hulu (Inhu), 26 ekor di Siak.

Lalu 24 ekor di Indragiri Hilir, 100 ekor di Bengkalis, 16 ekor di Kampar dan 6 ekor di Inhu.

"Dengan demikian, kasus keseluruhan sebanyak 225 ekor yang terpapar PMK," katanya. (Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU