GenPI.co Riau - DPRD Riau mengevaluasi, target dari kinerja PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) mengejar dividen.
Untuk diketahui, BUMD tersebut telah mendapat suntikan modal senilai Rp25 miliar tahun ini.
Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan, pihaknya meminta Jamkrida menjelaskan target devidennya.
"Kita mau evaluasi sampai kuartal pertama, kuartal kedua sudah sejauh mana targetnya," ujarnya, Kamis (23/6/2022).
Dia menambahkan, setelah ada suntikan modal sejauh mana perubahan kinerja mencapai target yang diberikan.
Suntikan modal, sudah disalurkan pada April lalu. Dengan begitu, PT Jamkrida diminta menyusun renstra terbaru.
Baik renstra, untuk satu tahunan ataupun lima tahunan dengan pernyataan modal yang sudah ditambahkan.
"Dulu modal dasar Rp25 miliar, sekarang menjadi Rp50 miliar, itu harus kita hitung lagi targetnya," ujarnya.
Karena, dengan penambahan modal maka tentu saja sudah bertambah kapasitas penjaminannya.
Jika di awal saja dengan modal Rp25 miliar, mereka sudah bisa menjamin Rp1 triliun.
"Tentu saat ini bisa menjamin sampai Rp2 triliun," kata dia.
Otomatis kondisi itu, berdampak kepada dividen yang akan diberikan kepada Pemprov Riau.
Komisi III menargetkan, deviden ini mencapai dua kali lipat dibanding tahun lalu senilai Rp4 miliar.(Antara)