GenPI.co Riau - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Kamsol, menyampaikan langkah yang diambil mengatasi persoalan di Desa Terantang.
Dia menceritakan, keributan akibat dualisme kepengurusan koperasi hingga bentrok dan warga ada yang dipukul.
"Tadi malam saya ke lokasi dan berbicara dengan masyarakat mencari jalan keluarnya," ujarnya, Senin (20/6/2022).
Dia menjelaskan, kebijakan yang diambil tersebut dilakukan bersama, sosialisasikan bersama.
Setelah itu, apa keputusan di ambil merupakan keputusan bersama agar jangan ada dusta. Itu inti dari semuanya.
Dia menyebut, persoalan ini masih di Mahkamah Agung dan tidak bisa diprediksi kapan bisa diselesaikan.
"Saat ini kita hanya berupaya bagaimana menstabilkan kondisi dan meminta masyarakat tetap tenang," terangnya.
Kamsol meminta masyarakat, memberikan kepercayaan kepada pemerintah agar menyelesaikan persoalan ini dengan baik.
"Status quokan dulu lokasi ini, serahkan pengelolanya kepada pemerintah nanti bersama dengan PTPN," ujarnya.
Selaku pemerintah berharap, segera tuntaskan karena ini mengganggu stabilitas keamanan dan ekonomi.
"Polres sudah mengamankan 17 orang pelaku untuk di proses secara hukum," kata dia.
Hal itu disampaikan, di sela penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kampar.(Antara)