Dinas Peternakan Siak Pantau Belasan Sapi Positif PMK

08 Juni 2022 03:00

GenPI.co Riau - Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Siak mengkhawatirkan lonjakan harga daging sapi jelang Iduladha.

Hal itu lantaran, belasan sapi positif suspek Penyakit Mulut dan kuku (PMK) sehingga stok berkurang.

"Untuk Iduladha jelas berpengaruh, jumlah kurban juga diprediksi menurun," kata Kepala DPPK Siak, Susilawati, Selasa (7/6/2022).

Menurut dia, saat ini sudah 17 sapi yang dicurigai terkena PMK dengan empat ekor di antaranya dinyatakan positif.

"Oleh karena itu, untuk pengendaliannya 17 itu tidak boleh ke mana-mana supaya tidak menular," ujarnya.

Data Dinas Peternakan Riau menyebutkan 17 ekor menunjukkan suspek, meski sebenarnya positif hanya empat ekor.

"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Veteriner Bukit Tinggi, " ujarnya.

Dia mengatakan, sapi positif PMK merupakan hewan ternak di Kampung Maredan, Kecamatan Tualang dan berjenis sapi lokal.

"Terhadap empat sapi itu, dinas melakukan isolasi atau dipisahkan dengan yang sehat," ungkapnya.

Setelah itu, dilakukan pengobatan untuk antisipasi infeksi sekunder oleh bakteri karena penyakit ini.

"Kedua pengobatan suportif untuk stamina hewan dan pengobatan symptimatis untuk mengatasi demam dan lain-lain," tambah Susi.

Bupati Siak Alfedri, juga telah mengeluarkan surat edaran yang memperketat pengawasan dan pengendalian lalu lintas ternak.

Dengan melibatkan, segenap unsur lintas baik kepolisian, Sat Pol PP, BPBD, camat, lurah dan instansi terkait. (Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU