GenPI.co Riau - Delapan pengungsi Rohingya kabur dari penampungan sementara yang telah disediakan.
Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian menduga, adanya keterkaitan sindikat yang memfasilitasi aksi pelarian ini.
Informasi dari pengungsi lain di tempat penumpangan, untuk melarikan diri pengungsi perlu menyiapkan sejumlah uang.
Berdasarkan informasi dari pengungsi lain, mereka harus menyiapkan 4 hingga 6 ribu Ringgit untuk dapat sampai ke Malaysia.
"Ini yang dimanfaatkan para sindikat yang memfasilitasi pelarian mereka," terangnya, Jumat (3/6/2022).
Dari hasil investigasi, disimpulkan pengungsi kabur melalui jalur tikus menuju Malaysia.
"Dapat melalui Dumai maupun Bengkalis," ungkapnya.
Zulfahmi melanjutkan, dari hasil keterangan pengungsi lain, mereka melakukan video call dengan rekannya sebelumnya kabur.
"Jadi sempat video call dan menyebut telah berada di Malaysia," terang Zulfahmi.
Pihaknya berharap, sindikat ini dapat dibongkar dan semoga tidak ada warga Pekanbaru yang menjadi pelaku.
"Semoga ini dapat dibongkar dan jangan sampai salah satu masyarakat Pekanbaru yang menjadi pelakunya," harapnya.(Antara)