Minta PT PHES Tanggung Jawab, Ini Kata Dewan Kampar

05 Juni 2022 00:00

GenPI.co Riau - Anggota DPRD Kampar Hanafiah, meminta PT Pertamina Hulu Energi Siak bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan.

"Jangan biarkan jalan rusak dulu dan atau masyarakat heboh dulu baru ada perbaikan jalan," ujarnya, Sabtu (4/6/2022).

Seharusnya, perusahaan memiliki dana rutin untuk jalan masyarakat yang juga merupakan lintasan tempat mereka beroperasi.

Selain tanggung jawab, semua pihak harus transparan terhadap apa yang sudah terjalin kerjasama sehingga tidak menimbulkan asumsi.

Dia juga meminta, kepada desa atau kecamatan terbuka apa saja yang sudah dibantu dan mana saja yang harus dibantu.

Mantan aktivis Hipemari Jakarta ini, mengingatkan supaya tidak ada jalan rusak atau ada permasalahan lain baru heboh.

"Yang sudah dibantu disampaikan juga, bukan permasalahan saja yang disampaikan," ucapnya.

Kepada pihak PT PHES, dia mengingatkan agar memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.

"Hujan baru sibuk perbaikan, musim panas, diam-diam saja, jangan biarkan rusak dulu jalan baru sibuk perbaikan," ungkapnya.

Dia tidak tahu persis, apakah aspirasi masyarakat untuk pembangunan jalan itu sudah diperbaiki atau belum.

"Yang jelas harus ada tanggung jawab, jika tidak memberikan kontribusi silakan buat jalan sendiri," tegasnya.

Jalan yang saat ini dikeluhkan masyarakat adalah jalan Suka Ramai Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu.

Humas PT PHES Renita Yulia Kuswindriati Commrel menyampaikan, pihaknya melakukan penambalan di Desa Senama Nenek 17 Mei lalu.

Sebelumnya, Februari lalu juga dilakukan penambalan jalan sepanjang 22 kilometer dari Desa Sumbersari sampai Panasan.(Antara)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU