GenPI.co Riau - Sejumlah sekolah menganjurkan para siswa memakai masker akibat kualitas udara di Pekanbaru yang tak sehat akibat dampak karhutla.
Guru Kelas III A SDN 6 Pekanbaru Arta Manalu mengatakan imbauan memakai masker ini sudah disampaikan kepala sekolah sejak Sabtu (30/9) lalu.
“Kami juga mengimbau supaya para siswa mengurangi aktivitas di luar rumah atau sekolah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/10).
Arta mengungkapkan sejauh ini kegiatan belajar mengajar masih berlangsung normal dan belum beralih ke sistem daring meski di tengah kualitas udara yang buruk.
“Kegiatan belajar mengajar masih normal, Senin sampai Sabtu. Belum ada perubahan,” tuturnya.
Dia berharap ada bantuan dari instansi terkait berupa masker untuk dipakai pada siswa. Sebab saat ini masih beli secara swadaya dan belum sesuai standar kesehatan.
“Semoga ada pembagian masker ke sekolah yang bisa digunakan para siswa untuk mengurangi risiko kualitas udara buruk,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan kabut asap yang menyelimuti wilayah Pekanbaru karena dampak karhutla di Sumatera Selatan dan Jambi.
Dari laman resmi BMKG pun menyebut kualitas udara Pekanbaru sempat berada pada level tak sehat dan menyentuh garis kuning.
“Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Jambi dan Sumatera Selatan. Sedangkan arah anginnya menuju Riau,” ucapnya. (ant)