GenPI.co Riau - Pemerintah Provinsi Riau akan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) supaya masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan di pasaran.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M. Job Kurniawan mengatakan ada dana dekonsentrasi dari APBN yang bisa digunakan untuk penyediaan pangan.
Dia mengaku dinas terkait yakni Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) Riau masih punya anggaran untuk menggelar GPM).
“Masih ada anggaran untuk menggelar 10 kali gerakan pasar murah. Ini dimaksudkan supaya warga bisa belu beras bersubsidi yang harganya terjangkau,” katanya dikutip dari Antara, Senin (18/9).
Job Kurniawan menyampaikan program pasar murah juga akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dalam beberapa hari ke depan di sejumlah lokasi.
Adapun untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP) provinsi Riau saat ini tercatat mencapai 20,781 ton lebih.
“Ketersediaan beras masih cukup, sehingga warga tidak perlu khawatir agar tidak memicu gejolak inflasi,” tuturnya.
Dia menyebut stabilitas pasokan dan harga pasar untuk di wilayah Riau saat ini sudah bisa terealisasi yakni sebesar Rp 73 persen.
Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas PTPH Provinsi Riau Wisnu Handana mengatakan pihaknya menggencarkan program gerakan percepatan tanam untuk menjaga stabilitas stok beras.
“Kami terus berupaya menjaga stabilitas stok beras, karena merujuk pada pengalaman menghadapi El Nono maupun fenomena pemanasan Suhu Mula Laut,” ucapnya. (ant)