GenPI.co Riau - Dinas Kesehatan mencatat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau sudah mencapai 810 kasus hingga Juni 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan terbanyak ditemukan di Kota Pekanbaru yakni 169 kasus.
“Sedangkan untuk yang terendah di Kepulauan Meranti, tercatat tiga kasus,” katanya dikutip dari media center Riau, Rabu (26/7).
Dari data tersebut juga diketahui tren kasus DBD di Riau grafiknya mengalami penurunan. Puncaknya terjadi pada Januari yakni 200 kasus.
Kemudian untuk Februari tercatat sebanayk 123 kasus, Maret ada 133 kasus, April mengalami penurunan menjadi 92 kasus.
Selanjutnya pada Mei mengalami kenaikan menjadi 139 kasus, dan Juni menjadi 124 kasus. Lalu untuk Juli, data baru keluar Agustus mendatang.
Zainal mengingatkan supaya warga di Riau menjaga kebersihan lingkungan agar bisa menekan angka kasus DBD.
Dia juga mengimbau supaya setiap rumah ada juru pemantau jentik atau yang biasa disebut jumantik.
Pemantauan bisa dilakukan mulai dari kamar mandi tempat bersarang. Ketika sudah tiga hari maka dianjurkan untuk dikuras dan dibersihkan airnya.
“Kuras dan bersihkan bak kamar mandi setiap tiga hari sekali supaya tidak ada telur, sehingga tidak ditemukan jentik nyamuk,” ucapnya. (*)