GenPI.co Riau - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun memberikan respons terkait temuan grup WhatsApp LGBT pada sejumlah siswa SD di wilayahnya.
Muflihun mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat bersama Sekda, Disdik serta seluruh kepala sekolah SMP, SD dan PAUD.
“Kami dapat info lebih ekstrem lagi, grup SD sudah ada LGBT,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/6).
Dia menyampaikan Pemkot masih terus bekerja keras supaya LGBT hilang dari Pekanbaru. Terlebih saat ini sudah menyasar ke anak-anak.
Muflihun meminta kerja sama orang tua dan guru dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Sebab LGBT ini sulit untuk terdeteksi.
“Namanya anak itu, di rumah kan orang tua dan di sekolah ada guru. Kami berharap anak bisa dipantau,” tuturnya.
Rencana dalam waktu dekat yakni menambah pelajaran muatan lokal yang materinya anti LGBT di dalamnya.
Kemudian pemuka agama juga diharapkan ikut dalam gerakan masih menentang LGBT ini. Dirinya telah menyampaikan ke MUI terkait hal tersebut.
KemenPPPA belum lama ini menyoroti mengenai temuan grup WhatsApp LGBT pada sejumlah pelajar tingkat SD.
Pemkot Pekanbaru selanjutnya diminta untuk melakukan pendalaman temuan grup WA LGBT di kalangan siswa SD itu. (ant)