GenPI.co Riau - Sebanyak 12.233 rumah tangga di Kabupaten Kampar saat ini masih belum mendapat layanan listrik. Pemerintah pun mendesak pihak terkait untuk menyelesaikan masalah itu.
Pj Bupati Kampar M. Firdaus mengatakan ada sebanyak 234.343 rumah tangga yang ada di wilayahnya. Dari jumlah itu, 5,3 persennya belum menikmati listrik.
“5,3 persen rumah tangga belum teraliri listrik, atau setara 12.233 rumah tangga,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (14/6).
Menurut dia, permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Sebab listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar.
Firdaus meminta supaya segera dilakukan sinkronisasi dan pembaruan data supaya bisa segera dilakukan tindalanjut penyelesaiannya.
Dia mendesak supaya dibuat rencana kerja supaya PLN bisa segera memberikan layanan pemenuhan dasar berupa aliran listrik kepada seluruh warga.
Firdaus juga meminta kepada camat maupun kepala desa untuk secepatnya menginventarisasi rumah tangga yang belum teraliri listrik.
“Pada 2024 ditargetkan seluruh rumah warga sudah teraliri listrik,” ujarnya.
Sementara, Manager UP2K Riau Agus Fitryansyah mengatakan pada 2023 ini telah dilakukan kegiatan pengadaan pemasangan tiang listrik, jaringan serta travo.
“Kami butuh data yang pasti, untuk rumah tangga yang belum teraliri listrik,” ucapnya. (ant)