GenPI.co Riau - Viral sejumlah warga mengambil daging sitaan yang telah dibuah ke TPA Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Polisi dan instansi terkait selanjutnya melakukan inspeksi mendadak dan operasi pasar untuk memasikan daging tak layak itu tidak dijual.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan sidak yang dilakukan ini merupakan respons dan antisipatif terkait warga yang membongkar daging sitaan.
“Kami ingin memastikan daging tak layak konsumsi itu tidak diperjualbelikan dan dikonsumsi warga,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/5).
Sidak dilakukan di sejumlah lokasi, di antaranya di Pasar Terubuk Bengkalis, dan Pasar Tradisional Desa Selat Baru di Bantan.
Bimo mengimbau supaya pedagang tidak memasok daging yang tak jelas asal usulnya.
“Masyarakat juga kami imbau tidak membeli maupun mengonsumsi daging sudah tidak layak itu,” tuturnya.
Sementara, Kadisperindag Bengkalis Zulfan mengatakan daging sitaan yang diambil warga di tumpukan sampah di TPA itu secara kasat mata sudah tidak layak.
Zulfan menyayangkan atas adanya peristiwa warga mengambil daging yang telah ditimbun dengan tanah itu.
“Kami imbau warga supaya tidak membeli maupun mengonsumsi daging tak layak itu,” ucapnya. (ant)