GenPI.co Riau - Pemerintah Provinsi Riau menutup jalur distribusi ternak dari Kepulauan Riau untuk mencegah masuknya virus flu babi.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau Faralinda Sari mengatakan penutupan tersebut setelah adanya kabar mengenai adanya virus flu babi di peternakan babi wilayah Batam.
“Kami sudah menutup jalur distribusi ternak dari Kepri,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/5).
Dia menyebut pengawasan lalu lintas ternak yang masuk di Riau juga ditingkatkan dalam pecegahan masuknya virus flu babi ini.
Seluruh ternak yang akan masuk harus ada kelengkapan dokumen, salah satunya surat keterangan kesehatan hewan.
“Kemudian juga harus ada uji lab, serta rekomendasi pemasukan. Semua dokumen bisa diurus di DPMPTSP Riau,” tuturnya.
Virus flu babi ini merupakan jenis virus yang menimbulkan penyakit demam dan memiliki penularan serta daya musnah tinggi.
Ketika satu ekor terdeteksi terpapar virus ini, dalam waktu yang singkat penularannya bisa menyebar.
Virus tersebut masuk dalam golongan grup I pada sistem klasifikasi Baltomore, yang berarti mempunyai genom DNA dengan untai ganda.
Sejauh ini untuk di Provinsi Riau masih belum ada laporan ternak babi yang mati akibat terpapar virus itu. (ant)