GenPI.co Riau - Seorang oknum karyawan RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru dipecat karena diduga melakukan tindak asusila terhadap salah satu pasien berinisial D.
Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru dr Tryanda Ferdyansyah mengatakan oknum karyawan tersebut merupakan petugas kerohaniawan.
Dia menyebut oknum karyawan itu baru bekerja selama 10 bulan di rumah sakit yang dikelolanya.
“Ini musibah bagi RSI Ibnu Sina Pekanbaru,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/5).
Tryanda mengungkapkan pelayanan di RSI Ibnu Sina telah dipisahkan secara gender. Pasien laki-laki pun hanya dilayani oleh tenaga medis pria juga.
Namun kejadian dugaan pelecehan yang belum lama ini muncul, tidak diperkirakannya.
Dia memastikan RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru juga menentang keras terhadap perilaku pelecehan, terlebih LGBT.
“Kejadian ini di luar nalar dan norma. Ini dilakukan pada sesama jenis,” tuturnya.
Tryanda mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk pengusutan kasus tersebut.
“Kami juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban,” ucapnya. (ant)