Nilai PT PHES Arogan, Warga Minta Gubernur Riau Bertindak

GenPI.co Riau - Warga Desa Senama Nenek mendesak Gubernur Riau Syamsuar memanggil pimpinan PT Pertamina Hulu Energi Siak (PHES).

Warga menilai PT PHES arogan dan tidak memedulikan kebutuhan masyarakat soal pembangunan jalan

"Kami minta pemprov melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, pemda, dan DPRD Kampar memanggil pimpinan perusahaan agar bisa duduk satu meja," kata Kepala Desa Senama Nenek Rahman Chan, Selasa (26/4)

BACA JUGA:  Demo Gubernur Riau, Mahasiswa UIR: Rakyat Menjerit

Dia menilai PT PHES tidak memberikan perhatian terhadap jalan rusak di Desa Senama Nenek.

Rahman berharap PT PHES tidak terhenti memperbaiki jalan rusak selama perusahaan beroperasi.

BACA JUGA:  Gubernur Riau Punya Kabar Baik soal Bahan Pangan

"Kami atas nama masyarakat Desa Senama Nenek meminta kepada pihak PHES untuk perbaikan jalan Suka Ramai-Senama Nenek secara berkelanjutan," ucap Rahman.

Pihaknya juga meminta pekerja PT PHES maupun subkontraktor yang menetap di daerah lain agar tinggal di Desa Senama Nenek.

BACA JUGA:  Gubernur Riau: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Rahman juga mendesak PT PHES mengader warga Desa Senama Nenek agar menjadi karyawan perusahaan.

“Sebelumnya, saat perusahaan dikelola PTChevron, hubungan dengan masyarakat sangat harmonis,” ujar Rahman.

Sementara itu, Commrel dan CID Officer Zona 1 PT PHES Renita Yulia Kuswindriati mengatakan perusahaan sudah menyalurkan banyak bantuan melalui corporate social responsibility (CSR).

Misalnya, perbaikan jalan tambal sulam jalan rusak sepanjang 22 km dari Sumbersari sampai Panasan padaFebruari lalu.

"Kami telah melakukan perbaikan jalan tambal sulam di Desa Sumber Sari sampai Dusun Panasan," ujarnya, Rabu (27/4). (ant)