GenPI.co Riau - Pemerintah Kota Pekanbaru membatalkan rencana anggaran membeli mobil listrik untuk pejabat, dan mengalihkannya untuk perbaikan jalan rusak.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengayakan sebenarnya telah dianggarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk beli mobil listrik mewah untuk pejabat.
Namun sampai saat ini anggaran di APBD masih belum mencukupi untuk pembelian mobil listrik tersebut.
“Jadi dialihkan untuk pembangunan kebutuhan masyarakat, salah satunya perbaikan jalan rusak,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Menurut Muflihun, pemerintah harus responsif terkait aspirasi masyarakat. Baik itu yang disampaikan secara langsung maupun lewat media sosial.
“Masih banyak kepentingan warga yang harus didahulukan. Kami putuskan anggaran beli mobil listrik untuk perbaikan jalan,” tuturnya.
Muflihun mengungkapkan ketika permasalahan jalan rusak, banjir dan keluhan masyarakat sudah bisa teratasi, baru kemudian memikirkan untuk membeli mobil listrik mewah.
“Kalau jalan rusak sudah berkurang, baru kami ke sana (beli mobil),” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau membagikan delapan mobil listrik dengan total anggaran Rp 10,4 miliar untuk pejabat.
Mereka yang mendapatkan mobil listrik itu di antaranya Kepala Kejati Riau, Sekda Riau, Ketua DPRD Riau, Kapolda Riau, Komandan Lanut Rusmin Nurjadin.
Kemudian, Kepala Badan Penghubung di Jakarta, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. (ant)