GenPI.co Riau - Dinas Kesehatan Pekanbaru mencatat sudah ada sebanyak 77 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2023 sampai Maret ini.
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih mengatakan kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Marpoyan Damai dan Payung Sekaki.
“Masing-masing ada 13 kasus di dua kecamatan tersebut,” katanya dikutip dari laman Pemko Pekanbaru, Jumat (10/3).
Dia menyebut jika dibandingkan pada periode yang sama 2022 lalu, jumlah kasus DBD 2023 ini mengalami penurunan sekitar 50 persen.
Zaini mengimbau kepada warga tetap memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar supaya bisa memusnahkan sarang nyamuk.
Menurutnya, penyebaran DBD ini bisa dicegah dengan menerapkan langkah menguras tempat penampungan air.
Kemudian menutup rapat semua tempat yang dipakai untuk menampung air, serta mengubur barang-barang bekas.
Menurut Zaini, masalah DBD ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah untuk menanganinya.
Zaini mengatakan kepedulian masyarakat harus dilibatkan, terutama mengenai bagaimana menjaga lingkungan sekitarnya.
“Masyarakat harus terlibat. Jangan sampai ada tempat untuk nyamuk berkembangbiak,” ucapnya. (*)