GenPI.co Riau - Disnakertrans Riau akan membentuk tim satgas dalam upaya melakukan intervensi terkait banyaknya peristiwa kecelakaan kerja di wilayahnya.
Kabid Pengawasan Disnakertrans Riau Rival Lino mengatakan satgas ini bertugas melakukan pembiinaan, pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di setiap tempat kerja yang punya risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja.
“Tim ini akan ada 15 sampai 20 orang pengawas ketenagakerjaan untuk memeriksa dan membina kontraktor maupun sub-kontraktor,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/3).
Upaya lain yang akan dilakukan yakni mengeluarkan surat edaran kepada semua perusahaan di Riau mengenai pengawasan dan penerapan K3.
“Surat edaran mengenai penerapan K3 itu ditandatangani oleh Kepala Disnaker Riau. Kami berkan ke seluruh perusahaan di Riau,” ucapnya.
Peristiwa kecelakaan kerja belakangan ini terjadi di beberapa perusahaan di Riau, hingga menyebabkan korban jiwa.
Salah satunya yakni di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), tercatat dari 2021 hingga saat ini sudah 11 pekerjanya yang meninggal dunia karena sakit.
Kemudian ada lima pekerja dari perusahaan itu yang tewas akibat kecelakaan kerja.
Lalu, ledakan pipa di sumur Bekasap miliki PT Bumi Siak Pusako yang menyebabkan seorang pekerja tewas dan tiga lainnya luka berat. (ant)