DPRD Riau Nilai Perusahaan PHR Kurang Profesional

02 Maret 2023 18:00

GenPI.co Riau - DPRD Riau menilai PT Pertamina Hulu Rokan kurang profesional dalam menjalankan perusahaan karena kasus kecelakaan kerja yang terulang di wilayah kerja mereka.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengungkapkan DPRD Riau telah berulang memanggil PHR untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan kerja.

Pemanggilan dilakukan baik itu dari Komisi V maupun IV. Namun perusahaan tersebut terkesan menyalahkan sub kontraktor ketika terjadi kecelakaan kerja.

BACA JUGA:  3 Pekerja PT PPLI di Rokan Hilir Tewas Kecelakaan Kerja

“Mereka selalu menyalahkan sub kontraktornya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/3).

Menurut Agung, berulang terjadinya kecelakaan kerja di wilayah kerja PHR itu menunjukkan perusahaan itu kurang profesional.

BACA JUGA:  Kecelakaan Kerja di Tol Permai Siak, Seorang Pekerja Luka Bakar

Agung mengungkapkan DPRD Riau kemungkinan akan membentuk Pansus supaya tidak ada peristiwa kecelakaan kerja lagi.

“Ini buruk untuk pekerja lokal,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kecelakaan Kerja di Siak, Polisi Panggil Petinggi BUMD

PHR menjalankan perusahaan eks PT Chevron itu tercatat sejak Juli 2022 sampai Januari 2023 ada tujuh pekerja yang tewas.

Dari tujuh orang itu rinciannya yakni satu orang merupakan pegawai PHR. Kemudian sisanya adalah pekerja mitra kerja PHR.

Kemudian yang terbaru ada tiga pekerja dari PT PPLI yang tewas, sehingga total ada 10 orang tewas di wilayah kerja Blok Rokan. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU