GenPI.co Riau - BPBD Riau meminta 10 kabupaten maupun kota di wilayahnya supaya segera menetapkan status siaga darurat kebakaran hujan dan lahan (karhutla).
Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan sampai saat ini baru dua daerah yakni Pekanbaru dan Bengkalis yang menetapkan siaga darurat karhuta.
Edy menyebut untuk tingkat provinsi pun BPBD Riau juga telah menetapkan status siaga darurat.
“Kami minta pemerintah kabupaten maupun kota juga menetapkan status yang sama,” katanya dikutip dari media center Riau, Jumat (24/2).
Menurut Edy, status siaga darurat itu akan semakin memudahkan dalam menghadapi ancaman bencana karhutla.
Sebab dengan penetapan status siaga darurat maka posko-posko pengendalian karhutla pun didirikan.
Edy menyampaikan pihak juga telah mengajukan permohonan bantuan sebanyak 10 unit helikopter untuk patroli dan water boombing.
“Untuk helikopter kapan akan dikirimkan ke Riau, masih menunggu informasi lebih lanjut,” tuturnya.
Edy mengatakan pihaknya juga mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca. Sebab dari prediksi BMKG Stasiun Pekanbaru, pada akhir Februari nanti sudah masuk musim kemarau.
“Untuk teknologi modifiksi cuaca ini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” ucapnya. (*)