GenPI.co Riau - KPU Pelalawan mengakui kesulitan menjangkau 24 desa dalam melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Wan Kardiwandi mengatakan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) saat ini masih melakukan proses coklit.
Dia mengaku dalam proses coklit ini ada sekitar 24 desa yang yang cukup sulit untuk dijangkau.
Hal ini karena letak geografisnya yang jauh dari pusat permukiman warga desa, sehingga membutuhkan biaya yang besar.
“24 desa sulit dijangkau, karena kondisi geografisnya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (20/2).
Wan menyebut 24 desa itu tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kuala Kampar, Teluk Meranti, Langgam.
Kemudian juga di Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Kerumutan dan Pelalawan.
Wan memastikan warga di 24 desa tersebut tetap akan mendapatkan hak memilihnya meski tempat tinggalnya jauh dan sulit dijangkau.
Wan mengatakan pemenuhan hak suara saat Pemilu 2024 merupakan amanat konstitusi masyarakat.
“Pemenuhan hak memilih merupakan simbol kalau demokrasi memang hadir tanpa sekat maupun jarak,” ucapnya. (ant)