GenPI.co Riau - Gubernur Syamsuar memberikan pernyataan tegas supaya tak terjadi kelangkaan minyak goreng saat bulan Ramadan dan momen Idul Fitri mendatang.
Dia menyebut Riau merupakan daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia selama ini.
“Riau tidak boleh langka minyak goreng. Semoga tidak terjadi lagi minyak goreng langka,” katanya dikutip dari laman media center Riau, Senin (13/2).
Syamsuar mengingatkan supaya Riau tidak mengalami kenaikan harga minyak goreng. Sebab jika itu terjadi maka bisa memberikan dampak inflasi tinggi.
Syamsuar pun mengimbau supaya masyarakat bersama menjaga angka inflasi tetap stabil sehingga ekonomi Riau tetap bisa tumbuh.
Adapun untuk pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan III 2022 naik mencapai 4,633 persen (Y-0n-Y).
Selain itu, Riau juga diketahui memiliki kontribusi sebesar 5,12 persen terhadap ekonomi nasional.
Syamsuar mengungkapkan Riau juga merupakan daerah dengan produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar keenam di Indonesia.
Syamsuar mengingatkan saat ini yang paling penting adalah bagaimana untuk bisa tetap menjaga inflasi.
“Tidak lama lagi umat Islam akan masuk ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. Ini bisa terjadi kenaikan harga,” ucapnya. (*)