GenPI.co Riau - Kapolda Riau Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya terus menyelidiki kelangkaan minyak goreng dan biosolar di tengah masyarakat.
Mantan kapolda NTB tersebut menjelaskan pihaknya sudah bergerak selama sebulan untuk mengetahui penyebab minyak goreng dan biosolar langka.
"Pertama, dengan melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya penimbunan. Bukan hanya solar, melainkan juga minyak goreng," kata Iqbal, Rabu (16/3).
Dia mengatakan langkah itu bertujuan menemukan peluang pelanggaran di balik biosolar dan minyak goreng langka.
"Kami ingin menemukan siapa yang melakukan pelanggaran. Mafiakah? Individukah?” ucap Kapolda Riau Mohammad Iqbal.
Dia berjanji memberikan sanksi kepada pribadi maupun kelompok yang menimbun minyak goreng maupun biosolar.
“Kalau ada yang melanggar regulasi, akan kami tindak," kata Iqbal.
Iqbal memperingatkan masyarakat tidak mengeruk keuntungan dengan cara menimbun minyak goreng dan biosolar.
Dia tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban karena ada pihak melakukan penimbunan.
“Apalagi, sekitar dua minggu lagi kita akan memasuki Ramadan," ucap Kapolda Riau Mohammad Iqbal. (ant)