GenPI.co Riau - Minyak goreng kemasan dengan merek MinyaKita mulai langka di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pekanbaru.
Salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru bernama Upik mengatakan sudah seminggu terakhir ini tidak ada pasokan MinyaKita.
“Sekarang mulai langka. Kalau pun ada pasokan itu pun tidak banyak,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (5/2).
Upik mengungkapkan pelanggan lebih memilih memakai MinyaKita dibandingkan membeli stok yang ada berupa minyak curah.
“Mau tak mau, nyari dulu keluar untuk pelanggan,” ujarnya.
Produk minyak goreng ini lebih digemari karena kemasannya yang lebih bersih dan harganya pun cukup terjangkau.
Supaya merata, Upik membatasi pembelian setiap orangnya maksimal dilayani dua liter saja.
“Saya jual per kemasannya Rp 15 ribu. Karena saya beli dari luar itu harganya sudah Rp 14 ribu,” tuturnya.
Upik mengatakan untuk stok minyak curah saat ini masih cukup banyak. Namun daya belinya telah menurun.
“Kalau minyaKita sudah benar-benar tidak ada, mau tak mau warga baru beli minyak curah,” ucapnya. (ant)