GenPI.co Riau - BPBD Kota Pekanbaru mencatat ada sebanyak 341 warga yang terdampak bencana hidrometeorologi pada saat musim hujan akhir 2022 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan ada beberapa bencana yang sempat terjadi di Pekanbaru saat musim hujan yang lalu.
Di antaranya banjir, tanah longsor dan juga angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon pelindung tumbang.
Dia menyebut untuk bencana banjir tercatat terjadi di Kecamatan Bukit Raya, Sail dan Tenayan Raya.
“Warga yang terdampak bencana ada sebanyak 341 jiwa, karena memang intensitas hujan cukup tinggi,” katanya dikutip dari laman Pemko Pekanbaru, Rabu (1/2).
Sedangkan untuk bencana tanah longsor sempat terjadi di satu lokasi, yakni di Bencang Lesung, Kecamatan Tenayan Raya.
“Dampaknya satu rumah milik warga terbawa arus longsor,” ujarnya.
Dalam penanganannya, BPBD Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat sejak 10 November 2022 lalu.
Status siaga darurat tersebut telah berakhir dan dicabut pada Selasa (31/1) lalu. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seleuruh pihak yang membantu.
“Terima kasih kepada TNI, Polri dan kawan-kawan dari OPD yang bekerja sama dalam penanganan bencana,” ucapnya. (*)