GenPI.co Riau - Gerombolan gajah sumatera merusak tanaman di perkebunan milik warga di Jalan Tengku Maharani, Rumbai Barat, Kota Pekanbaru.
Dari pantauan di lapangan, jejak kaki gajah banyak ditemukan di kebun warga. Banyak juga buah sisa dimakan.
Salah seorang pemilik kebun, Nurman Wathon mengatakan sejumlah tanaman pepaya, pisang dan kelapa miliknya rusak.
“Sore hari sudah ada, sempat kami halau dan pergi. Kemudian kembali masuk sekitar jam 2 sampai 3 dini hari saat kami tidur,” katanya, Rabu (25/1).
Nurman mengungkapkan serangan gajah liar ini sudah hampir setiap tahun terjadi. Warga pun mengkhawatirkan ke depannya bisa merusak rumah.
“Dampaknya merusak kebun. Warga juga takut, karena gajah sudah masuk wilayah permukiman,” ujarnya.
Nurman mengaku gerombolan gajah yang merusak kebunnya itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 7,5 juta karena baru akan masuk musim panen.
“Sudah kami laporkan ke BBKSDA Riau, tapi belum ada respons. Kebun itu, hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Warga lainnya bernama Nababan mengatakan ada sekitar 130 batang pohon kepala miliknya yang rusak.
“Kalau per batangnya, Rp 250 ribu. Kami harap gajah itu diamankan, tidak masuk permukiman,” ucapnya. (ant)