Pekerja Tewas saat Pengeboran Minyak di Siak, PHR Beri Tanggapan

GenPI.co Riau - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberikan respons terkait adanya seorang pekerja tewas saat melakukan pengeboran minyak di Siak.

Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin mengatakan rekanan kerja dan kontraktor mitra dengan industri Migas supaya mengikuti aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

Dia mengungkapkan jika ada temuan ketidakpatuhan dalam bekerja maka membawa konsekuensi tindakan tegas.

BACA JUGA:  Kapal Diduga Kencing Minyak di Laut, Satpolair Dumai Beri Penjelasan

“Ada tindakan tegas jika ditemukan ketidakpatuhan. Bisa sampai sanksi hitam dari daftar rekanan,” katanya, di Pekanbaru Senin (23/1).

PHR merespons peristiwa kecelakaan kerja tersebut dengan serius dan akan melakukan proses investigasi bersama pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA:  Bertemu Mendagri, Bupati: Meranti Penghasil Minyak Tapi Termiskin

Peristiwa tersebut saat ini masih diinvestigasi oleh SKK Migas Sumbagut, Ditjen Migas ESDM, Disnaker Riau dan juga Polda Riau.

Jaffee mengatakan saat ini semua pihak saat ini sedang melakukan investigasi secara menyeluruh.

BACA JUGA:  Lakukan Pengeboran Minyak di Siak, Seorang Pekerja Tewas

“Termasuk juga untuk memastikan keselamatan pekerja menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dia mengatakan seluruh kontrakan maupun mitra kerja supaya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.

“PHR terus mengupayakan keselamatan kerja sebagai prioritas utama,” ucapnya. (ant)