GenPI.co Riau - Perum Bulog Riau Kepri mendistribusikan sebanyak 150 ton beras ke pasar tradisional untuk menekan kenaikan harganya.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau & Kepri Basirun mengatakan pendistribusian tersebut terutama dilakukan di Kota Pekanbaru.
“Pekanbaru permintaan pasarnya cukup tinggi,” katanya, Jumat (20/1).
Beras murah juga terus didistribusikan ke pasar-pasar untuk mentabilkan harganya di pasar konsumen.
Intervensi pasar ini juga dilakukan dengan menggelontorkan stok ke kios maupun toko beras di eceran.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan pilihan kepada konsumen untuk mendapat beras yang punya kualitas dengan harga yang terjangkau.
Basirun mengungkapkan tidak kurang 60 kios dan rumah pangan kita (RPK) di Kota Pekanbaru yang bekerja sama dengan Bulog.
“Pasar di Kota Pekanbaru per hari permintaannya tidak kurang dari 15 ton,” tuturnya.
Menurut Basirun, harga beras yang cukup tinggi pada awal 2023 ini disebabkan karena belum masuk masa panen.
“Untuk stok aman sampai empat bulan ke depan. Semoga bisa menekan harga beras di tingkat konsumen,” ucapnya. (ant)