Harga Cabai di Pekanbaru Mahal, Warga Diminta Tanam Sendiri

20 Januari 2023 14:00

GenPI.co Riau - Pemko Pekanbaru terus meminta kepada warga memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bertanam cabai.

Komoditas ini harganya cukup tinggi di pasaran, karena masih bergantung dari pasokan provinsi lain.

PJ Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan pihaknya telah meminta kepada camat hingga RT untuk menyemangati warga dalam menanam cabai.

BACA JUGA:  Top! Abon Cabai Asal Kampar Akan Dipasarkan ke Turki

Dia meminta supaya jumlah tanaman terus ditingkatkan. Jika sebelumnya hanya lima batang maka ke depan diharap bisa sampai 15 batang.

“Tentu bisa ditingkatkan lagi ditanam di dalam polybag,” katanya dikutip dari laman Pemko Pekanbaru, Jumat (20/1).

BACA JUGA:  Sumbang Inflasi, Pekanbaru Waspadai Harga Cabai Merah Naik

Indra menyampaikan budi daya cabai secara massal ini harus terus digalakkan supaya bisa memenuhi kebutuhan mencapai 25 ton per harinya.

Kalaupun tidak bisa 100 persen, minimal 50 persen bisa terpenuhi dari penanaman di pekarangan rumah.

BACA JUGA:  Atasi Inflasi Pangan, 20 Ribu Bibit Cabai Dibagikan ke Petani Kampar

Indra mengatakan cabai masih menjadi salah satu komoditas yang menyumbang inflasi di Pekanbaru.

Dia menyebut untuk cabai merah masih bergantung pada pasokan daerah lain, yakni Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

“Harga masih cukup tinggi. Dari tingkat distributor mencapai Rp 45 ribu per kilogramnya,” ucapnya. (*)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU