GenPI.co Riau - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan melakukan kajian mengenai dampak dari permainan lato-lato yang sedang banyak digemari, termasuk anak sekolah.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan permainan anak-anak bagaimanapun tetap harus diwaspadai.
“Kami mungkin akan mempelajari dampak positif dan negatifnya,” katanya dikutip dari laman Pemko Pekanbaru, Kamis (12/1).
Abdul Jamal mengungkapkan kasus cedera yang diakibatkan permainan lato-lato sudah muncuk di daerah Kalimantan.
Seorang anak dari daerah tersebut diketahui mengalami luka pada mata saat sedang bermain dengan lato-lato.
Menurut dia, orang tua harus tetap mengawasi anaknya supaya bisa dimainkan dengan aman dan tidak berlebihan.
“Kalau memang dirasa membahayakan, nanti kami sampaikan ke sekolah,” ujarnya.
Namun, Abdul Jamal mengatakan kalau permainan tersebut juga membuat anak-anak kembali berinteraksi dengan temannya.
Abdul Jamal mengungkapkan anak-anak yang selama ini sibuk dengan handphone untuk bermain game, bisa berinteraksi dengan temannya melalui lato-lato.
“Saya lihat ada sisi positifnya. Anak-anak sudah keluar (rumah) bermain,” ucapnya. (ant)