GenPI.co Riau - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengimbau kepada warga supaya tak memberi uang tips kepada Pak Ogah.
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan keberadaan pengatur jalan atau Pak Ogah ini sudah cukup banyak beberapa sudut jalan Kota Pekabaru.
Menurutnya, Pak Ogah ini masih tetap bertahan karena para pengendara atau pengguna jalan memberikan tips uang.
“Kami imbau kepada pengendara untuk tidak memberikan tips kepada Pak Ogah,” katanya dikutip dari laman Pemko Pekanbaru, Rabu (11/1).
Yuliarso menyebut keberadaan mereka untuk mengatur lalu lintas ini cenderung menimbulkan kemacetan.
Terlebih ketika jam sibuk seperti saat sore hari. Upaya penertiban sebenarnya sudah terus dilakukan.
“Tapi mereka kucing-kucingan dengan petugas penertiban,” tuturnya.
Yuliarso mengaku penindakan juga pernah dilakukan dengan membawa mereka ke kantor polisi dan ditahan beberapa hari.
Selain itu juga pernah ditawarkan solusi kepada Pak Ogah ini untuk menjadi juru parkir. Namun mereka menolaknya.
“Mereka lebih memilih untuk menjadi Pak Ogah,” ucapnya. (*)