GenPI.co Riau - Bencana alam, seperti banjir dan longsor, menghantui warga Riau yang ingin mudik Lebaran pada tahun ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal menjelaskan daerah rawan banjir dan longsor masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Daerah rawan longsor ada di daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat, seperti wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi.
"Namun daerah rawan longsor juga ada di Kabupaten Indragiri di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan,” kata Afrizal sebagaimana dikutip laman Pemprov Riau, Rabu (20/4).
Afrizal menjelaskan longsor di daerah tersebut tidak dari bukit, tetapi akibat abrasi sungai.
Sementara itu, daerah rawan banjir ada di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi Kampar, dan Rokan Hulu.
"Banjir pasang besar lair aut (rob) biasanya di daerah pesisir, tetapi ini tidak termasuk daerah rawan untuk lintasan mudik," sebut Afrizal.
Dia menjelaskan pemudik yang menggunakan transportasi laut juga harus mengantisipasi karena cuaca tidak menentu.
"Itu tetap harus diantisipasi dengan terus memantau perkembangan dan prediksi cuaca dari BMKG sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran," tutupnya.
BPBD Riau pun sedang memetakan daerah rawan bencana alam agar masyarakat berhati-hati saat mudik.
"Kami tengah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor agar masyarakat dapat waspada dalam melakukan mudik Lebaran," kata Afrizal. (*)