GenPI.co Riau - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan tingkat kemiskinan di wilayahnya mengalami penurunan 0,22 persen dari yang sebelumnya 7,00 persen menjadi 6,78 persen pada Maret 2022.
Syamsuar mengatakan meski mengalami penurunan, tingkat kemiskinan di Riau masih di atas 5 persen.
“Dari 2016 sampai 2021, tingkat kemiskinan di Riau cenderung menurun,” katanya dikutip dari media center Riau, Senin (2/1).
Syamsuar mengungkapkan untuk tingkat kemiskinan di Riau pada 2016 sebesar 7.67 persen. Kemudian tahun selanjutnya menjadi 7.41 persen.
Lalu pada 2018 tingkat kemiskinan sebesar 7,21 persen dan di 2019 sebesar 6,90 persen.
Selanjutnya tingkat kemiskinan pada 2020 sempai naik menjadi 7,04 persen dan di 2021 menurun menjadi 7,00 persen.
“Pada Maret 2022, tercatat tingkat kemiskinan menurun menjadi 6,78 persen,” ujarnya.
Menurut Syamsuar, penurunan angka kemiskinan ini juga dipengaruhi dengan membaiknya indeks pembangunan manusia (IPM).
Adapun IPM di Riau pada 2022 mengalami peningkatan sebesar 0,58 persen menjadi 73,52 persen dibanding 2021 lalu yakni 72,91 persen.
Syamsuar juga mengatakan terjadi penurunan jumlah pengangguran pada 2022 yakni 0,05 persen.
“Jumlah pengangguran pada 2021 sebesar 4,42 persen, pada 2022 menurun menjadi 4,37 persen,” ucapnya. (*)