GenPI.co Riau - Sebanyak sepuluh kabupaten dan kota di Provinsi Riau saat ini telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor seiring curah hujan yang terus meningkat.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan daerah yang menetapkan siaga darurat itu di antaranya Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan.
Kemudian Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Siak dan juga Kota Pekanbaru.
“Adanya penetapan status siaga darurat ini maka pemerintah setempat supaya menyiapkan peronel di posko yang telah ditetapkan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/12).
Edy menyebut untuk dua daerah yang belum menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor di antaranya Kota Dumai dan juga Indragiri Hulu.
Menurut Edy, daerah yang menjadi perhatiannya yakni di Kabupaten Pelalawan yang memang sering terjadi banjir.
“Pelalawan butuh pemantauan dan petugas yang disiagakan,” ujarnya.
Edy memastikan BPBD Riau juga melakukan pemantauan potensi banjir di Pelalawan. Terutama di Jembatan Kerinci jika curah hujan cukup tinggi.
Edy mengatakan pihak terus melakukan koordinasi dengan BPBD mengenai prediksi curah hujan pada akhir Desember 2022 ini.
“Jika curah hujan tinggi, air sungai bisa meluap dan menggenangi jalan serta permukiman penduduk sekitar,” ucapnya. (ant)