GenPI.co Riau - Duel sesama anggota polisi terjadi di SPN Polda Riau hingga menyebabkan satu orang tewas dengan kondisi belati yang tertantap di dadanya, Selasa (20/12) malam.
Korban bernama Aiptu Ruslan yang menjabat sebagai banit Provos SPN Polda Riau. Sedangkan pelakunya merupakan rekan kerjanya sendiri yakni Bripka WF.
Kronologis awal peristiwa saat korban memberikan teguran kepada WF karena tak ikut apel pembagian tugas.
Pelaku tak ikut apel karena beralasan sedang menjalankan tugas. Korban kemudian menyuruh WF untuk push up. Namun yang bersangkutan menolak.
Karena hal itu, keduanya sempat cekcok. Anggota polisi lain yang melihat mereka adu mulut pun melerainya.
Selanjutnya, WF bersama orang tuanya datang ke SPN untuk menemui Wakil Kepala SPN Polda Riau sekitar pukul 19.15 WIB.
WF ingin mengadukan peristiwa adu mulut dengan Aiptu Ruslan itu. Namun Wakil Ketua SPN meminta masalah itu diselesaikan esok hari karena tengah sibuk persiapan pelatikan.
Pelaku yang tak puas kemudian menemui Kepala SPN Polda Riau. Setelah itu, WF keluar tanpa pamit dan menuju penjagaan.
Di penjagaan itu, WF bertemu dengan Aiptu Ruslan dan keduanya kembali cekcok sampai terjadi perkelahian.
Akibat perkelahian itu, Aiptu Ruslan tewas karena sebilah sangkur yang menancap pada bagian dada kirinya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut mengenai peristiwa ini.
“Kami nanti akan sampaikan di Polda Riau,” ucapnya. (ant)