Pulau Bengkalis Terancam Hilang dari Peta, Wabup: Butuh Rp 2,5 T

16 Desember 2022 18:00

GenPI.co Riau - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyebut butuh anggaran sebanyak Rp 2,5 triliun untuk bisa menangani abrasi di sepanjang bibir Pantai Bengkalis.

Bagus Santoso mengatakan potensi abrasi di daerah tersebut sangat besar dan butuh pembangunan pemecah gelombang.

“Untuk mengatasi persoalan itu, butuh anggaran sebesar Rp 2,5 triliun,” katanya, Jumat (16/12).

BACA JUGA:  Hendak Diselundupkan, Polisi di Bengkalis Sita Miras dan Rokol Ilegal

Bagus mengungkapkan panjang abrasi yang sudah terjadi saat ini sekitar 222 kilometer. Kemudian untuk yang sudah kondisi kritis ada 121 kilometer.

Bagus Santoso menyebut sudah dilakukan penanganan dengan pembangunan pemecah gelombang dengan APBD Bengkalis dan APBD Riau dengan total Rp 326,5 miliar.

BACA JUGA:  Lahan Amblas di Pulau Bengkalis, DLH: Bukan Kewenangan Kami

Namun total anggaran tersebut baru bisa membangun sepanjang 31,6 kilometer saja.

Dia menyebut masih ada sisa sekitar 89,9 kilometer yang belum dibangun dan perlu segera dilakukan penganggaran.

BACA JUGA:  Parpol di Bengkalis Tolak Rancangan KPU Kurangi Kursi di Dapil I

“Supaya abrasi tidak semakin meluas dan mengancam ekosistem, perlu segera dibangun,” tuturnya.

Bagus mengatakan untuk biasa pembangunan pemecah gelombang dengan panjang 1 kilometer yakni Rp 28 miliar.

“Kami harap pemerintah pusat turun tangan. Semoga Pulau Bengkalis tidak hilang dari peta karena ditelan ombak,” ucapnya. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU