GenPI.co Riau - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh heran karena minyak goreng langka di Riau.
Sebab, Riau adalah provinsi yang menghasilkan kelapa sawit paling banyak di Indonesia.
"Tentu dalam diduga ada penyimpangan, kami harapkan kapolda Riau bisa menyisirnya," ucap Pangeran, Jumat (15/4).
Pangeran juga menyingung perusahaan besar yang diduga merambah hutan lindung untuk membuka perkebunan kelapa sawit.
"Jadi, kabarnya mereka menanam sawit dalam kawasan hutan,” kata Pangeran.
Selain itu, Pangeran juga menduga ada perusahaan sawit yang melebihi hak guna usaha (HGU) sebagaimana mestinya.
“Ada juga yang melebihi HGU yang mereka miliki. Ini juga kami percayakan ke Polda untuk meneliti dan memeriksanya," ucap Pangeran.
Dalam kunjungannya ke Riau, Pangeran juga menyoroti kasus narkoba. Dia menyarankan pembentukan posko terpadu.
Menurut Pangeran, dari Rokan Hilir ke Indragiri Hilir membentang garis pantai sepanjang 685,24 kilometer.
Pangeran menyebut garis pantai tersebut menjadi jalur jaringan narkoba internasional masuk ke Riau.
“Dengan dibuat posko, kami harapkan dapat memotong masuknya narkoba dari Malaysia," kata Pangeran. (ant)