GenPI.co Riau - Serapan APBD di Pemerintah Provinsi Riau baru sebesar 76,64 persen atau Rp 7,6 triliun sampai pekan pertama Desember 2022 ini.
Kepala BPKAD Riau Indra mengatakan jika banyak yang mengajukan permintaan pembayaran maka akan semakin tinggi serapan APBD ini.
“Setiap hari realisasi serapan anggaran bergerak terus. Saat ini sudah Rp 7,6 triliun,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/12).
Indra mengungkapkan karena realisasi dan penggunaan anggaran ini masih berjalan, maka belum bisa dipastikan berapa Sisa Langsung Penggunaan Anggaran (SILPA) 2022.
Dia menyebut penyusunan SILPA ini mebutuhkan data pengeluaran dan pemasukan pada akhir 2022. Sedangkan saat ini pengeluaran dan pemasukan masih terus berjalan.
“Masih ada uang masuk dan keluar. Jadi SILPA belum bisa dihitung,” ujarnya.
Indra mengatakan untuk realisasi proyek pembangunan fisik juga masih dalam perhitungan pada pekan pertama Desember ini.
Nantinya realisasi keuangan juga akan disinkronkan pada pembangunan fisik tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya telah meminta setiap OPD untuk mengecek kegiatan keuangan.
“Kami akan memberikan laporan mengenai realisasi keuangan ke pemerintah pusat,” ucapnya. (ant)